Berawal dari sebuah cerita pendek tentang dua anak manusia. Saat mereka duduk bersama ditepi danau sang wanita menanyakan kepada sang laki-laki tersebut tentang sesuatu yang sedikit jangan dihatinya.
Wanita : Bang, aku mau mengatakan sesuatu kepamu.
Pria : Silahkan, katakan saja ?.
Wanita : Beberapa hari yang lalu mantanku datang kepadaku, dan dia minta balikan lagi..!.
Pria : Apa Adek maish mencintainya ?.
Wanita : Aku tidak tahu, tetapi dia lebih dahulu datang daripada Abang, Aku harus bagaimana menurut Abang ?.
Pria : Kalau Adek masih sayang sama dia pergilah bersamanya..!
Wanita : Apa abang gak marah ? Apa abag gak cemburu ?.
Pria : "Sambil menundukkan kepalanya dan berkata" Jika Adek mencintainya kenapa Aku harus marah dan cemburu padamu, mungkin dia adalah orang yang bisa membahagiakan dirimu bukan Aku. Jika Adek benar-benar mencintaiku Adek tidak akan pernah berpaling dariku demi laki-laki lain.
Wanita : "Wanita itu sambil menundukkan kepala dan meneteskan air mata" Aku tidak akan berpaling demi laki-laki lain, Aku janji padamu Bang.
Catatan : Cinta itu bukan masalah siapa yang cepat namun siapa yang paling tepat dan nyaman didalam hati, saat hati sudah bisa merasakan kasih sayang dan kesetiaan dia tidak akan mudah untuk berpaling.
Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat. Terimakasih.