Sampai sekarang kita tidak mengetahui kapan Nabi Idris dihidupkan dan pada kaum siapa dia diutuskan dan bagaimana Allah S.W.T mengangkat kedudukannya yang tinggi. Sebagaimana Allah S.W.T berfirman " dan ceritakanlah (wahai muhammad kepada mereka kisah ) Idris (yang tersebut) di dalam Al-qur'an. Sesungguhnya dia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang rasul. Dan Kami telah mengangkatnya kemartabat yang tinggi." (QS. Maryam : 56-57)
Menurut cerita kuno, Nabi Idris adalah seorang pahlawan mesir kuno yang disebut sebagai Uzairis. dan beliau dianggap sebagai tuhan berhala. Istrinya izis memiliki peranan yang sangat penting untuk mengembalikannya pada kehidupan. dan disini belum ada sumber yang otentik bagai mana asal usulnya nabi Idris.
Dari cerita para ulama, Nabi Idris adalaah sesosok orang yang dermawan, mulia dan pintar yang diutus oleh Allah S.W.T dimesir. Lalu Allah mengangkatnya seperti nabi Isa Ibnu maryam. ketika beliau diangkat, terjadilah berbagai isu dan fitnah tengtang Nabi Idris dan orang-orang mengangkatnya menjadi tuhan. dan barang kali masih banyak versi cerita lain tentang Nabi Idris A.S
Pada suatu ketika Nabi Idris telah dikunjungi oleh malaikat Izrail, dan Nabi Idrispun bertanya " wahai malaikat Izrail apakah gerangan mu datang kemari? apakah mau mencabut nyawa atau untuk berziarah?" malaikat Izrailpun menjawab " aku datang untuk berziarah dengan izil Allah", Nabi Idris meminta " wahai Izrai, bolehkan saya menyampaikan sesuatu dan meminta sesuatu,?" kata malaikat Izrail " apa yang ingin engkau sampaikan wahai Nabi Idris?" Nabi Idrispun menjawab " saya ingin engkau mencabut nyawaku dan menghidupkan nya kembali, agar kubisa merasakan sakitnya sikratul maut dengan itu ku akan meningkatkan amal ibadahku kepada Allah S.W.T.
Kata malaikat Izrail " sesungguhnya Aku tidak akan mencabut nyawa seseorang tampa seizin Allah, dan aku hanya diutuskan untuk berziarah." maka dengan itu Allah memberi wahyu kepada malaikat Izarail, " agar mencabut nyawa nabi Idris" maka ketika itu jua malaikat Izarail mencabut nyawa Nabi Idris. Namun, Malaikat Izrail sangat sedih dan memohon kepada Allah untuk menghidupkan kembali Nabi Idris, kemudian Allahpun mengabulkan permintaan malaikat izrail dan ketika itu hiduplah kembali nabi Idris A.S.
Setelah Nabi Idris hidup kembali, Malaikat bertanya " wahai saudara ku bagai manakah rasanya sikratul maut?" Nabi Idris menjawab " sesungguhnya sikratul maut itu diumpamakan seekor binatang yang hidup dan dilapah kulitnya (dibuang kulitnya sewaktu hidup) begitulah rasa sakratul maut bahkan seribu lebih sakit dari itu." malaikat maut berkata " ku akan lebih halus dan berhati-hati dalam mencabut nyawa seterusnya"kemudian Nabi Idris berkata lagi" wahai malakat izrail saya ada kenginginan lagi dari engkau yaitu aku ingin melihat siksa api neraka yang jahanam sehingga saya boleh beribadah kepada Allah dengan sesungguh setelah melihat belenggu, rantai-rantai dan kala jengking yang menyengat orang-orang yang ada dineraka jahannam. malaikat maut menjawab " bagaimana saya boleh membawamu keneraka jahannam tanpa seizin Allah" maka Allah memberi wahyu kepada malaikat izrail " pergilah engkau keneraka jahannam bersama nabi idris" maka berangkatlah malaikat bersama nabi idris keneraka jahannam itu.
Nabi Idris melihat semua siksaan yang ada di neraka jahannam itu bagi musuh-musuhnya yang tidak mau tunduk akan perintahNYA. yang berupa belenggu, rantai-rantai, kala jengking serta ular yang menyemburkan api yang panas dan kayu zamur dan juga air yang panah untuk diminuh oleh ahli neraka. Setelah kembali Nabi Idrispun meminta kembali kepada malaikat Izrail " wahai malaikat maut saya adalagi permintaan kepadamu yaitu, saya ingin melihat surga sehingga saya boleh bertambah amal ibadahku kepada Allah S.W.T
Malaikat maut berkata" bagaimana boleh saya membawa mu ke surga tampa seizin Allah" maka Allah memberi izin ke malaikat maut untuk membawa kesurga dan berhenti dipintu surga. Nabi Idrispun melihat kedalamnya ada bermacam-macam kenikmataan berupa istana yang indah dan megah juga buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan yang indah dan beraneka ragam bentuknya. Nabi Idris berkata " wahai saudaraku saya telah merasakan bagaimana rasanya sikratul maut dan melihat api neraka bagai mana siksaan yang ada di neraka jahannam, maka mohonlah engkau kepada Allah untuk mengizinkan saya masuk keneraka dan meminum airnya agar hilang rasa sakitnya sikratul maut yang ada ditenggorokan ku ini.
Maka malaikat izrail meminta izin kepada Allah dan Allah mengizinkan Nabi Idris masuk ke sorga dan mencicipi air-Nya lalu keluar. Nabi Idrispun masuk lagi kesurga dan memasukkan seliparnya dibawah pokok kayu didalam syurga. Nabi Idris berkata " wahai saudara ku selipar saya tertinggal di dalam syurga dibawah pokok kayu maka kembalikanlah saya kedalam syurga" maka Nabi Idris masuk kembali ke syurga dan tidak maulagi keluar dari syurga. malaikat izrailpun berteriak memanggil Nabi Idris agar keluar " hai Idris, keluarlah engkau dari syurga" Nabi Idrispun tidak mau lagi keluar karna Allah S.W.T telah berfirman " tiap-tiap orang akan merasakan sikratul maut, dan saya telah merasakan rasa sikratul maut. Allah S.W.T juga berfirman bahwa " Tidak ada diantara kamu sekalian kecuali mereka itu memasuki (neraka/syurga) sedangkan aku pernah memasuki neraka dan Allah juga berfirman " dan tidaklah mereka itu dikeluarkan-Nya (dari syurga)
Siapakah yang megeluarkan saya dari syurga kata nabi Idris sedangkan Allah telah memberi wahyu kepada malaikat maut " tinggalkanlah dia ( Nabi Idris) sesungguhnya Aku telah mengutuskan dia dari zaman Azali bahwa sesungguhnya dia (Nabi Idris) tergolong dan ahli penghuni syurga. Dan Allah telah berfirman kepada rasul-rasul-Nya tentang Nabi Idris dalam firmannya dengan maksut " dan ingatlah olehmu cerita-cerita dalam kitab Nabi Idris a.s dan seterusnya."
Pesan dari Kisah Nabi Idris A.S
Semoga dari kisah ini dapat membangun kembali rasa iman dan taqwa kita kepada Allah S.W.T karna siksa Allah itu adalah nyata bagi musuh-musuh-Nya yang tidak mau taat dan tunduk akan perintah Allah S.W.T.
Penulis : Helly Fauza.