Jika kebahadiaan itu dilihat dari harta maka Adolf Merckie adalah orang paling bahagia di dunia, namun mengapa orang paling kaya dari Jerman ini menabrakkan badanya ke kreta api ?
Jika ketenaran kunci dari kebahagiaan maka Michael Jackson adalah orang paling bahagia di dunia ini, namun mengapa orang paling populer di dunia yang dijuluki jara pop asal USA ini mati dengan meminum obnat tidur menyebabkan overdosis dan merenggut nyawanya.
Jika kebahagiaan itu dilihat dari tingkat kekuasaan maka orang yang paling bahadia didunia ini adalah G. Vargas presiden brazil, namun mengapa presiden brazil ini malah menembak jantungnya sendiri ?.
Jika kebahagiaan itu dilihat dari berbagai materi dan sudut pandang luar saja sebenarnya itu bukanlah suatu kebahagiaan. Bebeara contoh diatas adalah beberapa orang ternama dan mungkin semua kita tahu, akan tetapi kenapa mereka sampai membunuh diri mereka sendiri ? Dari segi materi, ketenaran dan berbagai hal yang mungkin kebanyakan orang tidak memilikinya namun mengepa mereka memilik mengakhiri hidup mereka.
Kalau kebahagiaan itu dapat dibeli maka hanya orang-orang yang memiliki kekayaan saya yang bisa bahagia, namun kebahagiaan itu tidak sebatas materi.
Jika kebahagiaan itu hanya dimiliki orang yang memiliki jebatan dan kekuasaan maka banyak dari kita yang tidak behagia, akan tetapi di Indonesia sendiri bisa kita lihat contohnya betapa banyaknya orang-orang yang memiliki kekuasaan tidak sebahagia yang kita lihat, kebahagiaan yang sebenarnya adalah terletak di hati kita.
Dengan kebahagiaan didalam hati maka semua kita bisa memilikinya, tidak harus kaya, terkenal maupun memiliki kekuasaan namun sederhana itu indah. Semua kita bisa bahagia dan kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang. Bahagia itu bagaimana kita bersyukur atas apa yang kita raih dan apa yang kita miliki.
Mulai sekarang ikhlaskan hati kita dalam hidup ini, dengan hati yang ikhlas kebahagiaan pasti kita dapatkan. Percayalah kebahagiaan itu milik kita semua.