Kisah Inspirasi Dibalik Sebungkus Nasi

Kisah ini berawal dari seorang anak yang membeli nasi putih untuk dibawanya ke sekolah sebagai bekal karena dia masuk sekolah dari pagi sampai sore. Anak ini melihat warung nasi yang ramai dan dia menunggu warung itu samapi sunyi pengunjung, dia malu karena dia hanya akan membeli nasi putih saja.

Saat warung nasi itu sudah sunyi akhirnya anak itu membeli nasi putih saja dan dia mnta dibungkus. "Pak beli nasi putih pak, dibungkus ya ?". Suami istri pemilik warung itupun bertanya, "Emangnya untuk apa hanya membeli sebungkus nasi saja?". Itu akan saya bawa sebagai bekal sekolah saya, kalau boleh minta sedikit kuahnya ya pak .?. Kata anak itu.


Melihat hal itu pemilik warung yakin bahwa si anak ini berasal dari keluarga miskin, akhirnya pemilik warung nasi itupun kasihan terhadap anak itu, namun jika dikasih lauk langsung pasti anak ini merasa dikasihani, demi menjaga harga diri si anak, pemilik warung itu memberikan lauk dibawah dari bungkusan nasi yang diberikan sedikit kuah tersebut.

Si istripun senang dengan kebaikan yang dimiliki sang suami, "Kalau hanya nasi putih saja mana ada vitaminnya kan istiku, kata sang suami kepada istrinya. Ia mas, aku senang kamu berbuat seperti itu kata sanga istri.

Akhirnya diberikanyalah sebungkus nasi itu kepada si anak tersebut, dan pemilik warung nasi itu pun berkata "Semangat ya, jangan mudah menyerah dan jangan sungkan datang kemari lagi".

Si anak itupun akhirnya sering membeli nasi putih diwarung tersebut dan pemilik warung nasi itupun selalu memberikan lauk dibawah dari bungkusan nasi yang dibeli si anak.

Setelah 20 tahun akhirnya ada penggusuran oleh pemerintah yang memaksa si pemilik warung merelakanya, pemilik warung bingung karena dia tidak memiliki usaha lain selain warung nasi yang sudah dia dirikan sekian lama, terlebih lagi pemilik warung itu harus membiayai anaknya yang sedang kuliah.

Setelah kejadian itu seorang pemuda mendatangi mereka dan berkata "Bapak dan Ibuk mau gak bekerja ditempat saya, soalnya saya lagi butuh orang yang dipercaya untuk menjalankan usaha saya ini". Apakah itu benar, kata bapak dan ibuk yang warung nasinya sudah digusur oleh pemeritah.

Ia, Soalnya saya percaya kepada orang yang selama ini sering memberikan saya sebungkus nasi putih dan ada lauk dibawah nasi putih yang saya beli. Dengan sebungkus nasi putih dan lauk yang tersembunyi didalam sebungkus nasi putih itu yang telah membuat saya menjadi seperti sekarang ini.

Catatan : Setiap kebaikan yang kita perbuat pasti akan ada balasannya, meski balasan tersebut akan kita rasakan suatu saat nanti dan itu entah kapan. Percayalah bahwa saat kita menolong orang lain dalam hal sekecil apapun dengan dibarengi tulus dan iklas memberi didalamnya Tuhan akan memberikan sesuatu yang lebih besar dari apa yang kita bayangkan.

Demikianlah kisah dibalik sebungkus nasi semoga memberikan kita inspirasi dan memotivasi kita untuk selalu berbuat baik. Jangan lupa dibagikan ya, sekian dan terimakasih.